Perbandingan Semen Konvensional dan Semen Mortar

Terdapat perbedaan tertentu untuk semen konvensional dan juga semen instan atau yang juga dikenal dengan semen mortar. Perbedaan diantaranya terdapat pada kualitas, hasil, penggunaan, dan juga budget yang akan dikeluarkan. Tentu Kedua jenis semen ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Akan tetapi, tentu ada keadaan dimana yang dominan keunggulan dan minimal kelemahan yang akan dipilih Oleh kostumer. 

Perbedaan Semen konvensional dan Semen Mortar

Pertama kita bicara tentang komposisinya Dulu :

Semen Konvensional

Seperti yang sering kita dengar, semen merupakan bahan bangunan yang berfungsi sebagai pengikat bahan lain, seperti tepung, dalam resep masakan. Semen terdiri dari dua bahan utama yaitu batugamping dan tanah liat yang mengandung silika, aluminium oksida dan besi oksida. Bahan tersebut kemudian digiling dan dipanaskan sampai terbentuk campuran baru yang disebut semen. Ketika semen dicampur dengan air, itu menciptakan pasta yang kemudian mengeras.

Semen Mortar

Mortar adalah semen instan yang juga digunakan sebagai pengikat struktur bangunan, seperti pengikat bata ringan, plester halus dan pengikat keramik. Seperti namanya, semen jenis soluble ini bisa langsung digunakan karena hanya perlu dicampur dengan air bersih untuk digunakan konstruksi.

Bagaimana dengan Kualitasnya Sendiri?

Untuk Kualitas Semen Mortar Jauh lebih unggul daripada semen konvensional. Hal ini terbukti karena semen mortar memang diformulasikan khusus sehingga memiliki kualitas yang lebih baik dibanding semen konvensional. Semen Konvensional memiliki hasil yang sedikit kasar sedangkan sedikit kasar sedangkan semen mortar memiliki hasil yang halus. Ditambah lagi, Semen mortar lebih cepat kering dan hemat penggunaannya sehingga semen mortar mampu untuk menghemat budget lebih dibanding semen konvensional. Kemudian, Semen mortar sendiri memiliki daya sebar yang lebih luas dibanding semen konvensional, tentu bakal lebih hemat lagi. Kemudian pengaplikasian mudah dan praktis pada semen mortar sangat memudahkan pekerjaan.

Naah untuk harganya sendiri jika dibandingkan dengan seksama tentu semen konvensional lebih murah dibandingkan dengan semen mortar. Akan tetapi, Hasil akhirnya Semen mortar jauh diatas semen konvensional. Semen Mortar memiliki hasil yang lebih kuat, kokoh dan halus dipermukaan dibandingkan dengan semen konvensional. Kemudian, semen mortar memiliki efisiensi yang lebih bagus daripada semen konvensional. Tentu jika disimpulkan Semen mortar memiliki keunggulan yang lebih besar jauh di atas semen konvensional. 

Akan tetapi, untuk semen mortar juga terdapat banyak merek yang beredar dipasaran, untuk disini saya merekomendasikan teman-teman untuk menggunakan UDIN MORTAR karena teman-teman akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ditambah lagi selisih harganya yang murah. Dan UDIN MORTAR sangat direkomendasikan dalam pembangunan/project berskala besar karena memiliki daya sebar yang sangat tinggi dan cukup tipis penggunaan.